Selasa, 28 Februari 2012

perasaan dan pikiran

suatu pagi yang cerah mengawali hari ini, sunmore orang bilang, pagi di minggu hari yang ramai, saya ingin share apa yang ada di pikiran saya n saya rasa baik bagi kita, :D :D :Drsanya ingin bnget cerita pada semua orang ketika kita bnyak masalah agar mlsah itu hilang?tpi percaya bhwa jlan kluar bukan hanya sekedar itu saja, percaya pada Tuhan kita semua akan memberikan jalan keluar atas segala masalah tentunya dengan usaaha kita juga, saya ingin share tentang pikiran dan perasaanketika pikiran tak sejalan dan perasaan kita tak dapat melakukan perubahan, pikiran itu mewakili sebuah pandangan akn sesuatu, perasaan adalah sifat yang ingkin akan berbeda dengan apa yang ada di pikiran,kita melakukan dengan apa?dengan akall atau pikiran?perasaaan mewakili yang ada dalam jiwa, sedih, senang, . . . ciri perasaan menrut web yang lain, subyektif, tidak berdiri sendiri, adanya suatu penilaian, bekerja atas prinsip kesenanganingin saya ceritakan tentang ini, bekerja atas prinsip kesenangan jadi memang perasaan ga akan milih ataupun mikir yang baik or buruk, yang jelas yang penting suatu perasan itu senang, perasaan ga pernah miilih jalan penderitaan, setiap penundaan kesenangan terhadap perasaan maka akan melahirkan penderitaan, :)perasaan ga pernah mengarahakan suatu seseorang untuk sakit atau menderita,pilihan orang yang lebih baik menderita daripada bahagia, itu pilihan yang bukan berdasarkan atas perasaan,PIKIRAN, orang ga pernh berhenti berpikir dalam khidupan ini, baik sedang ada mslah ataupun yang lainnya, dlm berpikir tnpa kita sadari kita mnjalankan slh stu fungsi berikut, :1. membangun pengertian, 2. membngun kesimpulan, 3.
melakukan pemilihan/keputusan/pendapat.suatu kpeutusan harus di ambil meski takkan ada yang membahagiakan seseorang, bahkn bisa ngrbankan seseorg, pikiran menggunakan sifat kelogisan, antara benar dan salah, layaknya seorang hakim di pengadilan yang harus memutuskan suatu perkara dengan benar meski itu harus ada yang di korbankan,berbicara tentang yang dikorbankan, ketka pikiran tak sejalan dengan persaan maka kita harus bisa menerima itu, ketika bimbang melakukan sesuatu kita pasti akan berpikir kemudian mnggunakan perasaan, perasaan tak dapat dipaksakan , bila dipaksakan pun terkadang tak berjalan sesuai dengan ap yang ada di pikiran kita semua,kehendak yang kita ciptakan takan bisa langsng kita terpakan pada kehdupan ini,khndak yang kita buat harus mampu untuk mnjadikan diri kita benar.sakit atau tidak yang ada dalam persaan kita semua itu hnyalah sebuah perjlanan yang bisa terlupakan dan bisa di jadikan sebagai pelajaran untuk kedepannya, memang sulit ketika melakukan sesuatu dengan spenuh hati, namun pikrlah ketika kita melakukan dengan sepenuh hati apakah kita berpikir ap yang akan terjadi?BAIK atau BURUK bagi kita?saya hnya ingin mnjlaskan bagaiamana agar kita semua ga slalu bertindak atas dasar keterpaksaan, atas dasar akal, . . ."Percayalah bahwa kita melakukan sesuatu itu dengan sepenuh hati dan penuh dengan pemikiran sebab dengan itu kita akn bisa menerima konsekuensinya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar